Beberapa hari yang lalu gue baca blog nya bang alit yang inti dari isinya adalah sepuluh tahun lagi apakah sudah ada bayangan kita akan dalam posisi seperti apa, sudah punya apa, atau mungkin masih tidak jauh berbeda dari sekarang.
Setelah membaca gue jadi semakin mikir, apa sepuluh tahun lagi gue tetep akan gini-gini aja? (menjadi seorang karyawan yg hidup bergantung pada gaji pas-pasan). Memang sih walau jadi karyawan mungkin suatu saat gue bisa mencapai sesuatu yang gue impikan. Tapi untuk mencapai impian gue dengan status gue sebagai seorang karyawan SANGAT AMAT butuh waktu yang lama dengan gaji pas-pasan yg gue dapat. Padahal gue punya banyak impian yg ingin gue raih paling nggak 10 tahun kedepan. Untuk sepuluh tahun kedepan gue pingin punya kayak gini :
Ini mobil impian gue
(sumber: http://www.bosmobil.com)
(sumber: http://www.bosmobil.com)
Sepuluh tahun lagi gue punya impian punya rumah kayak gini
(sumber: http://designstudio-indonesia.blogspot.com)
(sumber: http://designstudio-indonesia.blogspot.com)
Kalau ini jangan sampai sepuluh tahun lagi gue bisa berlibur ke sini dengan biaya sendiri
(Sumber: http://dodiksetiyadi.blogspot.com)
(Sumber: http://dodiksetiyadi.blogspot.com)
Yaa... itu impian gue beberapa tahun lagi. Mungkin banyak orang bilang kalau mimpi itu jangan muluk-muluk, nanti dibekalang takut kecewa. Tapi gue nggak mau, gue harus punya impian yang tinggi. Toh mimpi itu jg gratis kok, nggak ada retribusinya. Kata Nidji, "Mimpi adalah kunci untuk kita taklukan dunia.".
Tapi yang jadi masalah dan selalu menjadi pikiran gue adalah, gue nggak akan bisa meraih mimpi-mimpi gue kalau gue tetep dalam keadaan seperti ini. Yaa, status gue sebagai karyawan kontrak di Bank milik pemerintah. Eh, tapi bisa aja kalau tiba-tiba Pak Abu Rizal Bakrie atau Pak Hari Tanoe ngasih gue duit 100 milyar.
Gue harus punya trobosanatau jalan lain agar sepuluh tahun lagi atau bahkan kurang dari itu gue bisa meraih impian-impian gue. Beberapa bulan ini gue mikir setengah mateng, apa yang harus gue kerjakan biar bisa sampai kesana? Kalau misalanya gue cari kerjaan lagi, rasanya sama saja. Gue akan mendapat gaji yg mungkin lumayan. Tapi rasanya kalau cuma mengandalakan uang gaji standar, nggak mungkin sepuluh tahun lagi gue bisa mendapatkan semua itu dengan uang gue.
Akhirnya beberapa waktu lalu gue kepikiran, gue harus berbisnis! Iya bisnis..
Kenapa bisnis Don???
Gue pingin bisnis atau jadi pengusaha karena gue melihat lingkungan sekitar dan banyak sumber, artikel buku yang gue baca kebanyakan dan hampir semua orang sukses itu adalah seorang pengusaha. Sepertinya yg sering gue dengar adalah "Seorang pengusaha sukses" dan gue g pernah denger "seorang karyawan sukses".
Gue sering baca (artikel,buku) kisah-kisah orang sukses, yang terahir gue baca adalah buku dari miss Merry Riana yg judulnya "Mimpi Sejuta Dolar". Inti dari buku itu adalah kisah seorang gadis (miss Merry) yang hidup serba kekurangan karena keluarganya bangkrut. Tapi dengan kegigihan dan tekat yang SUPER SUPER TINGGI Miss Merry akhirnya sukses pada usia muda. Di usia 26 th dia sudah punya pendapatan 1 juta dolar.... WAAAAAAWWW bgt buat gue.
Jujur kenapa gue pingin punya usaha sendiri karene gue sering baca dan gue sering lihat kisah orang-orang yang sukses di usia muda dari berbagai sumber, dan itu sangat-sangat menginspirasi hidup gue.
Terus kamu mau usaha apa Don?? Yakin???
Gue ingin usaha di bidang ini:
(sumber: http://arifhidayattulloh.wordpress.com)
Yaa, gue ingin usaha di bidang dagang cabe. Menjadi pengepul cabe.Kenapa? Karena gue ini tinggal di pedesaan, dimana mayoritas penduduk di sini adalah petani. Jadi untuk mendapatkan pasokan cabe cukup mudah. Selain itu gue lihat cabe adalah sayuran yang paling dibutuhkan menurut analisa gue. Dan gue liat bisnis di bidang cabe masih sangat terbuka untuk saat ini.
Niat gue bukan sekedar niat aja lo.Beberapa waktu lalu gue beberapa kali menyambangi pasar sayur di bandungan kab Semarang buat survei kecil-kecilan. Survei harga, trs tanya-tanya segala hal tentang itu. Di rumah gue juga tanya-tanya sama petani gimana gue bisa dapet cabe. Pokoknya sekarang gue lagi semua cara dan informasi buat menjalankan usaha gue ini.
Jujur gue memang nol besar dalam pengalaman ini. Gue belum pernah sedikitpun berkecimpung di bidang ini. Keluarga gue pun nggak ada yang berlatar belakang pengusaha. Sempet gue dapet respon yang kurang mendukung dari kedua orang tua gue dan orang-orang disekitar gue. Mereka bilang nggak usah yang aneh-aneh, kalau bisnis seperti itu pasti capek dan sulit. waktu itu bpk gue yang bilang gitu. Terus gue jawab aja memang nggak ada bisnis yang gampang dan mudah.
Gue sadar banget kalau jadi pengusaha itu nggak mudah, gue jg sadar kalau dalam berbisnis itu harus siap dengan kata rugi dan bangkrut. Dan gue rasanya sudah siap dengan semua risiki itu. Dari kisah dan sumber yang gue baca hampir semua pengusaha pernah mengalami kendala atau masa terpuruk di tengah perjalanan usaha mereka. Tapi mereka tetap tabah, semangat, dan pantang menyerah dalam mengatasi masalah mereka, sehingga mereka dapat bangkit lagi sampai saat ini.
Dari pengetahuan yang gue dapet, dalam berbisnis kita harus bisa melakukan beberapa hal. Kita harus yakin dan fokus terhadap apa yang kita kerjakan. Kemudian kita harus terus berjuang jgn mudah menyerah dan jangan sampai semangat kita kendor ditengah jalan. Lihat juga dengan jeli setiap peluang dan kesempatan yang ada. Yang terpenting adalah KEJUJURAN... Ya,, kita harus jujur, karena kejujuran adalah kunci kesuksesan (kata orang-orang).
Gue berharap banget gue bisa dapat jalan buat menjalankan rencana gue itu. Gue juga selalu berdoa kepada Allah buat diberi kelancaran di setiap tindakan yg gue lakukan.
Semoga 10 tahun yang akan datang mimpi-mimpi gue bisa tercapai
Amiiiin...