Friday, March 27, 2015

Tips Merawat Rambut Patah Agar Tampil Menawan

Tips Merawat Rambut Patah Agar Tampil Menawan

Informasi KesehatanKecantikan wanita sering kali dinilai dari keindahan rambutnya. Semakin rambutnya terawat, akan semakin menawan tampilannya. Namun, seringkali para wanita menghadapi masalah rambut patah. Kebiasaan-kebiasaan yang dianggap biasa saja ternyata merupakan sebab dari masalah ini. Tenang, semua masalah pasti ada solusinya. Berikut tips-tips untuk mencegah rambut patah:
 
Tips Merawat Rambut Patah Agar Tampil Menawan
Tips Merawat Rambut Patah Agar Tampil Menawan

1. Gunakan Clarifying Shampoo


Clarifying shamppo juga dikenal sebagai daily shampoo. Shampoo ini memiliki formula yang lebih ringan dan dapat membantu rambut serta kulit kepala tetap terjaga kebersihan & kesehatannya. Setelah selesai menggunakan shampoo, gunakannlah kondisioner secara teratur agar setiap helai rambut terjaga kelembabannya.

2. Hindari Penggunaaan Handuk Tipis


Basuh rambut yang basah setelah keramas hingga kering, kemudian gunakan handuk tebal dan lembut untuk membungkus rambut. Basuh rambut yang basah dengan perlahan agar tidak membuat rambut patah dan hindari batang rambut saat membasuh untuk mencegah rambut yang ringkih patah.

3. Sisirlah Rambut Setelah Kering


Terkadang saat dikejar waktu, para wanita sering menyisir rambutnya pada saat masih basah. Padahal kebiasaan ini tidak baik untuk kesehatan rambut. Ada baiknya menunggu hingga benar-benar kering untuk menyisir. Jika memang tidak mempunyai waktu lama, gunakanlah hair dryer atau kipas angina untuk mempercepat rambut menjadi kering.

4. Gunakan Hair Tonic Dan Serum


Untuk menjaga kesuburan dan kelembaban rambut, Anda bisa menggunakan hair tonic atau serum. Hair tonic berfungsi untuk merangsang pertumbuhan rambut dari akarnya sedangkan serum mempunyai fungsi melembabkan setiap helai rambut dari batang sampai ke ujung rambut. Serum juga bisa digunakan untuk membantu melembabkan bagian yang pecah-pecah serta bercabang.

5. Pilihlah Sisir Yang Bergigi Jarang

Jika Anda memiliki rambut yang tebal, gunakanlah sisir bergigi jarang saat mengeringkan rambut. Setelah itu barulah Anda bisa menggunakan sisir berjenis rapat atau sikat rambut dengan ujung ujung yang bisa memberikan pijatan di kulit kepala jika Anda menginginkan sedikit relaksasi selagi menyisir rambut.

6. Jangan Mengikat Rambut Terlalu Sering

Mengikat rambut terlalu kencang bisa membuat batang rambut terluka. Jika memang tidak ada pilihan lain selain mengikat rambut untuk tidak kerepotan saat beraktivitas, Anda dapat menggunakan bahan karet yang lembut dan jangan terlalu kencang saat mengikatnya.

Untuk mendapatkan rambut sehat dan lembab serta tidak mudah patah, lakukanlah tips-tips diatas secara rutin untuk mendapatkan hasil maksimal. Agar hasil yang didapatkan lebih baik, Anda dapat menggunakan produk shampoo yang mengandung bahan-bahan alami dari The Body Shop untuk perawatan rambut alamiAnda.

Next post : -
Last post  : Manfaat dan Kandungan Susu Formula Anak

Wednesday, March 4, 2015

Regulator Perdagangan Berjangka

Regulator Perdagangan Berjangka - Perdagangan berjangka adalah kegiatan transaksi jual dan beli kontrak berjangka atas sejumlah komoditi atau instrumen keuangan pada harga tertentu berdasarkan peraturan yang berlaku, yang mana penyerahannya atau tanggal penyelesaiannya dilakukan pada masa yang akan datang. Perdagangan berjangka ditransaksikan di bursa berjangka yang terorganisasi dan memilik peraturan serta pengawasan yang ketat.

Perdagangan berjangka diatur oleh sebuah lembaga yang independen. Berikut ini beberapa regulator perdagangan berjangka yang ada di berbagai negara :

- Amerika : Commodity Futures Trading Commission (CFTC) & Natural Futures Association (NFA)
- Australia : Australian Securities and Investments Commission (ASIC) 
- Afrika Selatan : Financial Services Board of South Africa (FSB)
- Belanda : Securities Board of Netherlands (STE)
- Belize : International Financial Services Commission (IFSC)
- British Virgin Island : BVI Financial Services Commission (FSC of BVI)
- Bulgaria : Financial Supervision Commission of Bulgaria (FSC Bulgaria)
- China : China Securities Regulatory Commission (CSRC)
- Cyprus : Cyprus Securities and Exchange Commission (CySEC)
- Canada : Invesmentments Industry Regulatory Organization of Canada (IIROC)
- Denmark : Danish Financial Supervisory Authority (Danish FSA)
- Dubai : Dubai Financial Services Authority (DFSA)
- Firlandia : FIN-FSA in Finland
- Hongkong : Securities and Futures Commission (SFC)
- Inggris : Financial Services Authority (FSA)
- India : Securitie and Exchange Board of India (SEBI)
- Indonesia : Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (BAPPEBTI)
- Italia : Commissione Nazionale per le Societa e la Borsa (CONSOB)
- Irlandia : Central Bank of Ireland (CBI)
- Jepang : Financial Services Agency of Japan (FSA Japan)
- Jerman : Bundesaufichtsamt Fur der Wertpapierhandel (BAWE)
- Kuwait : Ministry of Commerce and Industry in Kuwait & Kuwait Chamber of Commerce and Industry (KCCI)
- Malaysia : Commodities Trading Commission / Securities Commission
- Perancis : French Commission des Operations de Bourse (COB)
- Quebec : Commission des Valeurs Mobilieres du Quebec (CVMQ)
- Spanyol : Comision Nacional  del Mercado de Valores (CNMV)

Pastikan broker yang Anda gunakan telah terdaftar disalah satu regulator tersebut. Semoga bermanfaat.

MACAM-MACAM PENYAKIT TIDAK MENULAR

** Dalam dunia kesehatan terdapat dua macam penyakit yaitu penyakit menular dan penyakit tidak menular. Penyakit menular adalah ...