Saturday, February 7, 2015

Mengenal Komponen Pergerakan Harga

Mengenal Komponen Pergerakan Harga - Salah satu cara untuk mengetahui arah pergerakan harga adalah dengan melakukan analisa secara teknikal. Analisa teknikal adalah melakukan analisa dengan cara melihat data-data pergerakan harga dimasa lalu untuk memprediksi pergerkan harga di masa mendatang melalui sebuah grafik. Ada lima komponen utama yang menyebabkan terbentuknya grafik pergerakan harga yaitu : harga pembukaan (Open), harga tertinggi (High), harga terendah (Low), harga penutupan dan Volume Transaksi. Dari kelima komponen tersebut tercipta indikator-indikator yang dapat digunakan untuk melakukan analisa secara teknikal.

Kelemahan dari semua indikator teknikal adalah ketidakmampuannya untuk mencegah kerugian besar dari perubahan pasar / pembalikan harga yang terjadi secara tiba-tiba. Kemampuan untuk memahami pergerakan harga menjadi hal yang sangat penting bagi seorang trader, karena dengan demikian trader tersebut dapat memiliki kesimpulan tentang posisi apa yang akan dibuka, berapa take profit dan stop loss yang akan dipasang. Bila Anda adalah seorang pemula dalam trading forex, Anda perlu mengenal komponen-komponen pergerakan harga. Komponen tersebut yaitu :

1. Trend - kecendrungan untuk bergerak dalam satu arah
Indikator yang termasuk dalam kategori ini adalah Moving Average, Parabolic SAR, MACD, dll.

2. Momentum - tingkat percepatan dan perlambatan
Indikator yang termasuk kategori ini adalah Stochastic, RSI, Williams %R, dll

3. Volatilitas - besarnya fluktuasi secara periodik
Indikator yang termasuk dalam kategori ini adalah Bollinger Bands, Keltner Band, dll

4. Siklus - kecendrungan untuk bergerak dalam pola siklus tertentu yang cendrung berulang-ulang
Indikator yang termasuk dalam kategori ini adalah Pivot Point, CCI (Commodity Channel Index), dll

5. Kekuatan Pasar - jumlah transaksi dari para pelaku pasar yang mendukung pergerakan harga tersebut
Indikator yang termasuk kategori ini adalah ADX, Bulls & Bear, dll

6. Support dan Resistance - kecendrungan untuk naik atau turun ke tingkat tertentu secara berulang
Fibonacci Retracement, Trend Line atau Moving Average dapat digunakan untuk mengetahui level Support dan Resistance.

Dengan mengenal komponen pergerakan harga, diharapkan para trader memiliki kemampuan dalam melakukan analisa teknikal seperti menentukan tren, mengukur tingkat kekuatannya, mengukur tingkat volatilitas harga dan mengukur tingkat pada kecepatan laju perubahan harga. Yang juga penting dalam hal ini adalah dapat menentukan level entry dan level exit.


Rencana Trading

Rencana Trading - Rencana trading adalah struktur atau alat yang digunakan sebagai pedoman untuk menentukan aktifitas dan membantu untuk tetap fokus pada perencanaan dan pelaksanaan strategi trading. Rencana trading dapat mengingatkan tentang tujuan Anda melakukan trading, sangat berguna untuk melatih kedisiplinan Anda, dan juga merupakan salah satu cara untuk mengendalikan emosi.

Aturam Umum Rencana Trading

1. Tuliskan Rencana Anda
Anda harus menuliskan hal-hal seperti alasan Anda melakukan trading dan tujuan utama yang ingin Anda capai. Hal tersebut akan membantu Anda untuk melakukan trading menjadi lebih baik.

2. Catat Kemajuan Trading Anda
Dengan melakukan pencatatan secara jelas dan ringkas tentang trading Anda, maka hal itu akan membantu Anda dalam perencanaan strategi jangka panjang dan mengetahui perjalanan trading Anda yang sebelumnya dan yang sekarang.

3. Kontrol Keuangan Anda
Pengelolaan keuangan merupakan elemen penting dari rencana trading. Anda harus memiliki rencana untuk mengelola investasi Anda, terutama terhadap resiko yang dapat membuat Anda kehilangan seluruh modal.

Manfaat dari Rencana Trading

- Anda dapat melakukan penilaian apakah transaksi yang akan Anda lakukan mempunyai resiko yang besar, dan mengelola resiko tersebut menjadi lebih baik.

- Anda dapat menentukan kapan masuk dan keluar dari pasar, atau menentukan batas laba dan rugi pada setiap transaksi yang Anda lakukan.

- Anda akan tetap fokus pada saat membuat keputusan transaksi dan bertindak sesuai dengan rencana Anda tanpa dikendalikan emosi.

- Anda dapat secara rutin mengevaluasi trading Anda dan mengelola keuangan Anda. Mendapat gambaran tentang sejarah trading dan mengetahui keberhasilan dan kesalahan Anda.

Membuat Rencana Trading

Anda dapat menggunakan sebuah buku atau apa saja untuk menuliskan sejarah dan perkembangan trading Anda, setiap kali Anda membuka dan menutup atau mengubah posisi. Untuk membuat reancana trading maka diperlukan langkah-langkah sebagai berikut :

1. Kenali diri Anda sebagai seorang trader
Anda harus menilai kekuatan dan kelemahan diri Anda, baik dalam aktifitas trading ataupun sifat-sifat yang ada dalam diri Anda.

2. Tentukan dan pahami tujuan trading Anda
Menetapkan tujuan trading adalah salah satu langkah yang paling penting dalam mengembangkan rencana trading, dari segi keuntungan dan jangka waktu.

3. Tentukan jenis trading
Pahami pilihan Anda terlebih dahulu dan buat keputusan sebagai bagian dari rencana trading Anda untuk tetap menggunakan sistem tertentu dan sesuai dengan gaya trading Anda.

4. Lakukan analisa pasar dan jangka waktu trading
Anda harus mempertimbangkan, apakah Anda dapat memulai memasuki pasar dan melakukan transaksi untuk jangka waktu tertentu.

5. Membuat sistem trading pribadi Anda
Sistem trading akan menerapkan aturan-aturan untuk menentukan keputusan yang akan diambil. Mengikuti aturan dari sistem yang telah Anda buat adalah sesuatu yang baik agar Anda dapat segera mengetahui kekurangan dari sistem tersebut.

6. Mengetahui resiko yang akan Anda terima
Managemen resiko merupakan aspek yang paling penting dari rencana trading Anda. Anda harus siap menerima resiko kerugian dari setiap kegagalan transaksi yang telah Anda buat.

Rencana trading dapat Anda buat sesuai dengan ketentuan dan gaya trading Anda sendiri. Semoga artikel ini bermanfaat.


MACAM-MACAM PENYAKIT TIDAK MENULAR

** Dalam dunia kesehatan terdapat dua macam penyakit yaitu penyakit menular dan penyakit tidak menular. Penyakit menular adalah ...